BAB 1
PENDAHULUAN
A. Diskripsi Desa di Era Otonomi Daerah
- Sejarah Desa Harapan Makmur
Adapun sejarah terbentuknya daerah dapat kami kemukakan sebagai berikut : Asal usul Desa Harapan Makmur ini mulanya adalah Dusun yaitu Dusun Teluk pergam, yang terdiri dari dua dusun, Dusun Teluk Pergam yang di pimpin oleh Kadus yang bernama Masjam dan Dusun Teluk Pergam Bertuah yang di pimpin oleh H. Bahtiar . kedua dusun ini dibawah pimpinan Desa Teluk tuasan kepala Desanya adalah Rusli.
Setelah beberapa tahun dua dusun ini memisah kan diri dalam istilah lain dimekarkan menjadi Desa. Pada tanggal 19 Juli 2011 Desa ini resmi mejadi sebuah desa yang diberinama Desa Harapan Makmur.
Konon katanya kenapa desa ini dinamakan Desa Harapan Makmur, bahwasanya masyarakatnya bercita-cita Desa ini akan makmur yang sesuai dengan namanya.
Adapun kepala Desa yang memimpin Desa ini yaitu pejabat sementara (PJS) yang di pimpin oleh Ramli. M yang masa jabatanya selama 6 bulan.
- Kelembagaan Desa di Era Otonomi Daerah
Dalam upaya mencapai keberhasilan tujuan pembangunan wilayah pedesaan saat ini, secara umum kita hadapkan pada banyak tantangan yang sangat berbeda sifatnya dibandingkan pada masa-masa lalu. Tantangan pertama berkaitan dengan kondisi eksternal perkembangan internasional yang berhubungan dengan liberalisasi arus inventasi dan permodalan, masalah IPTEK, SDM, lingkungan dan masih banyak lagi.
Proses tranformasi suatu wilayah pedesaan menjadi suatu daerah agroindustri secara ilmiah telah banyak diulas peneliti dan akademis san menjadi tuntutan nyata dalam proses perkembangan modernisasi masyarakat perkebunan berada di wilayah pedesaan. Dengan melihat desa sebagai wadah kegiatan ekonomis, kita harus nerubah pandangan inferior atas wilayah ini, dan merubah dengan memandang desa sebagai basis potensial kegiatan ekonomi melalui investasi prasarana dan sarana yang menunjang keperluan pertaniaan serta mengarahkan secara lebih terpadu.sudah saatnya desa tidak lagi dipandang hanya sebagai wilayah pendukung kehidupan daerah perkotaan, namun seharusnya pembangunan wilayah kota atau derah pedesaan secara menyatu.
Perubahan paradigma otonomi desa sebagai pelaksana dari Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 telah membawa perubahan sistem pemerintahan desa di tingkat lokal. Legimitasi perubahan pemerintah desa sebagai desa otonomi untuk menentukan proses kebijakan desa di tingkat lokal menentukan kemandiriaan desa untuk lebih memfungsikan kelembagaan desa yang terbukti sebagai media keberhasilan otonomi desa. Pilihan atas sistem baru tersebut memungkinkan untuk mengelaborasi isu-isu lokal dan memperkuat basis perjuangan di tingkat desa.
Desa sebagai institusi lokal terbawah suatu ini masih sangat perlu meningkatkan keberdayaan sehingga tidak terus menerus terbelenggu dalam ketergantungan pada pemerintah atasnya. Untuk itu pemerintah daerah perlu melakukan sosialisasi dan pendampingnya ke tingkat desa dalam menjalankan otonomi desa sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 , selain itu pemberdayaan lembag-lembag lokal di tingkat desa juga harus mendapat perhatiaan sehingga desa bisa lebih mandiri. Adapun Kelembagaan Desa di Era Otonomi Daerah khususnya di Desa Harapan Makmur.
| No | Nama Lembaga | Jumlah | Keterangan |
| 1. | Lembaga Pemerintahan a. Kantor Desa b. RW c. RT d. Dusun | Belum ada 3 10 2 | Sementara di rumah sekdes Unit Unit Unit |
| 2. | Lembaga Kemasyarakatan a. PKK b. Majelis Ta’lim c. Karang Taruna | 1 1 1 | Unit Unit Unit |
| 3. | Lembaga Ekonomi a. Koprasi b. Industri Kecil c. Industri Rumah Tangga d. Pasar Desa e. Toko f. Warung | – 4 10 Belum ada 1 4 | – Buah Buah Buah Buah |
| 4. | Lembaga Pendidik a. SD/sederajat b. SLTP/sederajat c. SLTA/sederajat | 1 - - | Unit - - |
| 5. | Lembaga keamanan a. Babinkamtibnas b. Babinsa c. Poskamling | 1 - 2 | Unit - Unit |
B. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Desa Harapan Makmur
- Visi
a. Mewujudkan Desa Harapan Makmur yang propesional dan prima dalam melayani warga menuju Desa yang berprestasi.
b. Menciptakan pelayanan masyarakat yang oftimal, actual, dan berkesinambungan menuju kehidupan masyarakat yang tentram, sejahtera dan berwawasan IPTEK.
- Misi
a. Tuntaskan pembangunan infrastruktur pedesaan
b. Entaskan kemiskinan / minimalisir pengangguran
c. Menuju masyarakat yang sehat dan pintar
d. Menuju masyarakat yang ramah, sopan dan beragama
e. Menuju masyarakat Desa Harapan Makmur adil dan makmur serta aman dan damai.
f. Memberdayakan SDM dan SDA yang ada di kehidupan masyarakat dan aparatnya
- Tujuan dan Sasaran Desa Harapan Makmur
a. Kedepan Desa Harapan Makmur menjadi Desa yang maju di segala bidang
b. Desa Harapan Makmur bisa menjadi Desa percontohan di Riau dan IndragiriHilir
c. Desa Harapan Makmur harus bisa mandiri dan memiliki tenaga ahli di segala bidang
C. Analisa SWOT ( Kekuatan , Kelemahan , Peluang, dan Ancaman ) Desa Harapan Makmur
1. Kondisi Geografis dan Demografis
Dilihat dari geografis,bahwa Desa Harapan Makmur ini terletak di sebelah Utara dari kota kabupaten Indragiri Hilir yang daerahnya memanjang mengikuti jalan jalur sungai Gaung Anak Serka yang biasa dipergunakan untuk sarana perhubungan dan perekonomian.setelah dibangun jalan beraspal segala kegiatan semakin lancar sehingga Desa Harapan Makmur tidak lagi menjadi Desa yang terkedalam. penghasilan penduduknya yang bermacam-macam bertani, berdagang, Kebun Sagu, kebun kelapa, Buah-buahan, Industri Sagu, PNS dan lain-lain.
Desa Harapan Makmur terdiri dari parit- parit dengan luas wilayah 6.254 Ha. Yang terdiri dari 10 RT. Dengan batas - batas sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan desa Teluk Tuasan
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kec. Batang Tuaka Sungai Piring
- Sebelah Timur berbatasan dengan desa sungai Empat
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Belantaraya
Desa Harapan Makmur mempunyai Penduduk sebanyak 404 jiwa dengan bermacam- macam suku seperti melayu, banjar,.dengan rincian penduduk sebagai berikut :
| No | RT | Jumlah orang | Jumlah | |
| Laki – laki | Perempuan | |||
| 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 | I II III IV V VI VII VII IX X | 20 94 12 8 4 9 5 5 9 21 | 50 79 10 5 6 12 8 9 13 25 | 70 173 22 13 10 21 13 14 22 46 |
| JUMLAH | 187 | 217 | 404 | |
2. Agama
Penduduk Desa Harapan Makmur mayoritas beragama Islam ( 99 % ) sedangkan penganut agama lainnya seperti Budha.
3. Infrastuktur ( Sarana dan Prasarana ) Perhubungan
1. Jalan Tanah : 2 Km
2. Jalan Batu : - Km
3. Jalan Aspal : 3 Km
4. Jembatan : 5 Unit
5. Terminal : - Buah
6. Dermaga : 8 Buah
7. Sepeda : 58 Buah
8. Sepeda Motor : 100 Buah
9. Becak : -
10. Mobil : - Buah
11. Gerobak : 5 Buah
12. Kapal Motor : 15 Buah
13. Televisi : 200 Buah
14. HP : 4000 Buah
4. Pendidikan Sosial dan Budaya
a. Pendidikan Formal / Non Formal
Di Desa Harapan Makmur memiliki beberapa sarana pendidikan formal antara lain SD 1 buah, dan MDA 1 buah. Pendidikan non formal antara lain pengajian kaum Bapak- bapak yang di adakan di Mesjid pada malam hari
b. Peran serta masyarakat terhadap Pembangunan
Peran masyarakat terhadap pembangunan sangat aktif hal ini terbukti adanya pembangunan - pembangunan di segala bidang seperti kegiatan- kegiatan gotong royong yang dilakukan di Mesjid, serta tidak luput pula lingkungan setempat. Sekarang masyarakat Desa Harapan Makmur di sibukan dengan berbagai kegiatan yang berbentuk perbaikan Mesjid, jalan, dan Jembatan serta perbaikan – perbaikan sekolah.
Dimasa Kukerta kami Mahasiswa juga turut serta dalam bergotong royong mingguan guna persiapan dalam ,menyambut Persiapan Peresmian Desa, kegiatan agustus serta dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Masyarkat turut kerja sama dalam setiap kali bergotong royong tersebut.
5. Sanitasi dan Kesehatan Masyarakat
Dalam bidang sanitasi dan kesehatan masyarakat di Desa Harapan Makmur memiliki beberapa pegawai dari bidang kesehatan diantaranya seperti Bidan, dan Tenaga Bantu lainnya. Dalam melayani masyarakat Desa Harapan Makmur, letak tempat pelayanan tersebut di letakan di Rumah H.bahtiar Tokoh Masyarakat disitulah tempat masyarakat Desa Harapan Makmur berobat dalam berbagai penyakit.
Tiap hari masyarakat Desa Harapan Makmur datang silih berganti untuk berobat maupun konsultasi kesehatan.
6. Hasil Pertaniaan dan Peternakan
Masyarakat Desa Harapan Makmur memiliki penghasilan antara lain dalam bidang pertaniaan, perkebunan, peternakan, perindustrian Sagu. Sebagian besar masyarakat yang ada di Desa Harapan Makmur tergantung pada hasil kebun kelapa dan Sagu sedangkan hasil peternakan masyarakat di Desa Harapan Makmur ini berupa Ayam, Itik.
7. Prestasi Kelurahan Enok
1. Sepak Bola Tahun 2009 Juara I Tingkat Desa
2. Volly Ball Putra Tahun 2011 Juara II Tingkat Desa
BAB II
DAFTAR INVENTARIS
MASALAH DAN SARAN-SARAN PEMECAHAN MASALAH
A. Inventaris Masalah
- Bidang Agama ( Non Fisik )
Di Desa Harapan Makmur ada beberapa masalah yang di temui yaitu :
1. Kurangnya minat pemuda dan remaja untuk mengisi atau meramaikan Mesjid pada bulan Ramadhan, hanya sebagian saja yang hadir kemesjid, selain dari itu anak-anak dan orang - orang tua saja.
2. Kurangnya minat masyarakat kita untuk melaksanakan shalat berjamaah di Mesjid.
3. Kurangnya minat masyarakat dalam mengikuti kegiatan kerohanian di bulan ramadhan.
- Bidang Sarana dan Prasarana ( Fisik )
Permasalahan yang di temui dalam sarana dan prasarana di antaranya :
1. Banyaknya jalan – jalan yang rusak ( berlobang) sehingga lalu lintas agak terganggu
2. Tempat Wudhu yang kurang memadai
3. Tidak adanya simbol pembatas desa antara desa Harapan Makmur dengan desa lainnya.
4. Tidak adanya tong sampah organic dan anorganik di halaman Kantor Desa dan Masjid
- Bidang Administrasi Pemerintah Desa
1. Belum sempurnanya ADM Desa di karnakan Desa ini Baru di mekarkan.
- Bidang Pendidikan Sosial dan Budaya
Adapun permasalahan yang di temukan dalam bidang pendidikan, sosial dan budaya diantaranya :
1. Kurangnya tenaga pendidik dan sarana belajar mengajar di MDA dan SD
- Bidang pertanian, Perkebunan dan Peternakan
Dalam bidang perkebunan dan pertenakan dan Industri tidak adanya masalah yang kami temukan, dikarenakan masyarakat desa Harapan Makmur sangat sukses dalam merawat dan memanfaatkan lahan pertanian, Perindustrian, perkebunan dan peternakan secara maksimal.
B. Saran - saran Pemecahan Masalah
- Bidang Agama ( Non Fisik )
Melihat keadaan yang ada di Desa Harapan Makmur yang kami temui sekarang seperti telah kami sebutkan di atas maka kami sebagai Mahasiswa KUKERTA STAI Angkatan VII Posko 42 Desa Harapan Makmur memberikan saran pemecahan masalah yang telah disebutkan tadi dengan melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Hendaknya diadakan pengajian pada setiap minggu atau setiap bulan sekali dengan acara yang menarik sehingga meningkatkan minat para remaja untuk menghadirinya
b. Diharapkan Mesjid membentuk organisasi Remaja Mesjid
c. Diharapkan setiap Da’i lebih banyak menyampaikan hikmah - hikmah Shalat berjamaah.
- Bidang Sarana dan Prasarana ( Fisik )
Dalam bidang sarana dan prasarana yang kami temui banyaknya jalan – jalan yang rusak tetapi kami tidak dapat berbuat banyak karena Minimnya Dana dan masuknya bulan Ramadhan sehingga siang harinya aktifitas kami berkurang. Saran kami antara lain :
a. Pemerintah Desa mengajak masyarakatnya untuk bergotong royong setiap hari Minggu.
b. Mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan tempat dan pihak - pihak kelurahan agar dapat menyediakan tong - tong sampah.
- Bidang Administrasi Pemerintah Desa
Adapun dalam bidang administarsi pemerintah desa secepatnya membenahi dan membentuk aparat-aparat Desa dalam waktu sesingkat mungkin.
- Bidang Pendidikan , Sosial dan Budaya
Adapun di bidang ini saran yang bisa kami sampaikan adalah hendaknya pemerintahan dan masyarakat setempat memiliki kesadaran dan perhatian khusus di bidang ini karena kemajuan pembangunan di Desa tergantung oleh tingginya kepedulian terhadap permasalahan pendidikan, sosial dan Budaya.
- Bidang Sanitasi dan Kesehatan
Dalam pelayanan kesehatan di Desa Harapan Makmur bisa dikatakan Belum berjalan semertinya, karena di Desa Harapan Makmur belum ada PUSKESDES Hanya mempunyai Bidan. Dan begitu juga di salah satu RT / RW belum ada Posyandu. Kami dari KUKERTA tidak dapat berbuat banyak dalam hal sanitasi dan kesehatan ini, kami tidak dapat memantau secara seksama.
- Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
Di bidang ini, tidak banyak saran yang bisa kami sampaikan karena sudah sangat bagusnya bidang tersebut Desa Harapan Makmur ini. Dalam bidang perkebunan seperti kelapa, Sagu di Desa Harapan Makmur sangat subur, dan lahan yang ada didepan rumah penuh dengan segala macam tanaman yang bermanfaat, peternakannya juga sangat banyak karena masyarakat yang rajin memelihara hewan ternaknya.
BAB III
SKALA PRIORITAS KEGIATAN (PROGRAM)
KULIAH KERJA NYATA
1. Bidang Agama (non visik)
a. Pengajian anak-anak.
b. Hapalan ayat-ayat pendek
c. Mengajar membaca Al-qur’an.
d. Mengajar sholawat.
e. Pengajian ibu-ibu.
f. Pengajian Bapak-bapak.
g. Mengisi khutbah jum’at.
h. Mengadakan peringatan hari bersar islam.
i. Peringatan gema Ramadhan.
j. Mengisi santapan rohani (kultum).
k. Tadarrus dibulan ramadhan.
l. Mengajar habsyi
m. Yasinan
n. Mengajar di MDA
o. Bilal Ramadan
p. Imam Tarawih
2. Bidang Sarana dan Prasarana (visik)
a. Pengecatan Pengapuran
b. Pembuatan nama jalan
c. Memasyarakatkan Olahraga.
d. Penyaluran Air bersih
e. Pembuatan NO rumah
3. Bidang Pendidikan
a. Membantu mengajar di Lembaga pendidikan yang ada di Desa Harapan Makmur seperti SD dan MDA
b. Mengajar Pramuka
c. Paskibraka
d. Bimbel
4. Bidang Sosial Budaya
a. Silaturrahmi dengan tokoh masyarakat.
b. Kerja bakti bersama masyarakat.
c. Perayaan Agustus Tingkat Dusun
d. Pertunjukan Kesenian Islami
e. Pembersihan rumah ibadah
f. Gotongroyong peersiapan peresmian desa
5. Bidang Olahraga
a. latihan bola voli
b. Turnamen bola kaki
c. Turnamen bola voli
d. Senam Riau Sehet anak SD
e. Perlombaan Bola Dangdut Ibu-ibu PKK
6. Bidang Adm. Desa
a. Pembuatan Proposal seperti:
1. listrik Desa
2. PAMSIMAS
3. Pembuatan kebun PKK
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata
1. Bidang Agama (non fisik)
a. Pengajian anak-anak.
b. Hapalan ayat-ayat pendek
c. Mengajar membaca Al-qur’an.
d. Mengajar sholawat.
e. Pengajian ibu-ibu.
f. Pengajian Bapak-bapak.
g. Mengisi khutbah jum’at.
h. Mengadakan peringatan hari bersar islam.
i. Peringatan gema Ramadhan.
j. Mengisi santapan rohani (kultum).
k. Tadarrus dibulan ramadhan.
l. Mengajar habsyi
m. Yasinan
n. Mengajar di MDA
o. Bilal Ramadan
p. Imam Tarawih
q. Nuzul Qur’an
2. Bidang Sarana dan Prasarana
a. Pengecatan Pengapuran
b. Pembuatan nama jalan
c. Memasyarakatkan Olahraga.
d. Penyaluran Air bersih
e. Pembuatan NO rumah
3. Bidang Administrasi Pemerintahan Desa
Pembuatan Proposal seperti:
a. listrik Desa
b. PAMSIMAS
c. Pembuatan kebun PKK
4. Bidang Pendidikan, Sosial dan Budaya
a. Membantu mengajar di Lembaga pendidikan yang ada di Desa Harapan Makmur seperti SD dan MDA
b. Mengajar Pramuka
c. Paskibraka
d. Bimbel
5. Bidang Olahraga
a. latihan bola voli
b. Turnamen bola kaki
c. Turnamen bola voli
d. Senam Riau Sehet anak SD
e. Perlombaan Bola Dangdut Ibu-ibu PKK
B. Hambatan – hambatan
Adapun hambatan yang kami alami selamaKukerta dari tanggal 20 Juli sampai dengan 20 Agustus 2011 adalah sebagai berikut :
a. Karena luasnya wilayah Desa harapan Makmur yang terdiri dari 3 RW dan 10 RT maka kami tidak bisa melaksanakan kegiatan secara keseluruhan disetiap RT dan RW.
b. Kegiatan rehabilitasi dan pengadaan seperti struktur, plang dan table tidak bisa di maksimalkan karena kekurangan peralatan dan material.
c. Keterbatasan finansial dan potensi mahasiswa Kukerta di Desa Hapan Makmur.
d. Biaya yang masih bersifat Individual.
e. Karena Kukerta dilaksanakan bertepatan pada bulan Ramadhan maka siang harinya kami tidak dapat malaksanakan kegiatan secara maksimal.
f. Terhalangnya Penghubung transportasi antara dua Dusn yang di batasi dengan sungai anak serka.
BAB V
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Dari hasil realisasi program Kukerta di Desa Harapan Makmur Maka dapat kami simpulkan sebagai berikut :
1. Desa Harapan Makmur merupakan desa yang Baru resmikan di Indargiri Hilir Pada tanggal 19 juli 2011, oleh sebab itulah banyak kekurangan.
2. Masyarakat Desa Harapan Makmur adalah masyarakt yang ramah tamah, relegius dan bersahabat dalam sikap dan perbuatan, tindakan dan tutur kata sehingga sangat memberikan keteladanan yang baik bagi kami Peserta Kukerta.
3. Penduduk Desa Harapan Makmur termasuk masyarakat yang belum maju baik dibidang Agama, sarana dan prasarana, administari pemerintahan desa, pendidikan sosial dan budaya dan perkebunan. Hal ini terlihat dari penduduknya banyak yang taraf kehidupannya masih rendah
B. Saran
Ada beberapa saran yang dapat kami berikan setelah melakukan Kukerta yaitu :
1. Karena letak wilayah Desa Harapan Makmur agak kedalam yang dibatasi oleh sungai anak serka maka perlu dibangun jembatan penyembrangan agar Desa Harapan Makmur tidak menjadi daerah yang terisolir.
2. Karena wilayah Desa Harapan Makmur lahan tidur maka perlunya adanya SDM untuk menglolanya.
3. Semoga kedepan Desa Harapan Makmur menjadi desa yang berjaya Thaibatun Warabunghafur, dan pendudduknya selalu makmur sesuai dengan mana Desanya, Terima kasih….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar