Sabtu, 03 Maret 2012

PEMBAGIAN FIIL


BAB I
PENDAHULUAN



A.  Latar Belakang
Fiil digolongkan  menjadi tiga bagian yaitu
Masa lalu                                       à  فعل  مض
Masa sekarang / akan datang           à  فعل مضارع      
Masa sekarang / perintah              à  فعل امر

Sedangkan fiil yang dikategorikan sebagai fiil mab’ni ma’lum dan Majhul yaitu hanya مض dan  مضارع   fiil madi minimal terdiri dari 3 huruf yang diebut  (ثلاثى)  sedangkan fiil mudarigh harus di masuki huruf mudoraah yaitu :  ا, ن, ي, ت
Fiil madhi mabni ma’lum tandanya fathah awal sedangkan majhulna domah awal, kasroh sebelum akhir, fiil mudhari’ mabni ma’lum fathah awal, sedangkan majhulnya domah awal fathah sebelum akhir.


BAB II
PEMBAHASAN
A.  Fi’il
Fi’ilitu ada tiga macam.
1.  Fi’il Madhi
Yaitu fi’il yang menunjukan terjadinya pekerjaan di waktu lampau. Dan tanda-tandanya ialah bahwa fi’il itu menerima ta’tta’nis (yaitu “ت yang berarti bahwa fa’ilnya muannas.
Contoh; ض
Fiil  madhi adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa perkerjaannya sudah dilakukan, baik masa dulu kemarin atau tadi, fiil madi minimal ada tiga disebut tsalasa (   ثلاثى  ) huruf pertama disebut fa’fiil huruf kedua disebut ain fiil dan huruf ketiga disebut lam fiil:
نَحْو
                                    قَرَأ           ذَهَبَ               نَصَرَ                                     فعل          فَعَلَ                 فَعَلَ
Adapun wazan-wazan fiil madi yaitu
              نَصَرَ  _______      فَعَلَ
              عَلِمَ   _______      فَعِلَ
              حَسُنَ _______      فَعُلَ
عَلاَمَتُ الْفِعْلُ الْمَاضِى مَبْنِى لِلْمَعْلُوْ يَعْنِى اَوَّلُهُ كَسْرَه
Tanda  yang menunjukkan fiil madhi mabni ma’lum adalah baris fathah awalnya.

نَحْوُ :  قَرَأ    -  ذَهَبَ   -   كَتَبَ
نَنْوُ فىِ  الالقرأن           : خَتَمَ الله عَلَى قُلُو بِهـمْ
                           : وَعَمِلُ صاَلِحاً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ
                           : وَحَس اولئكَ رفِيْقًا

Adapun ciri-ciri yang menunjukkan fiil madhi mabni majhul yaitu di dommahkan (   )  huruf awalnya dan di kasrohkan (    ) huruf sebelum akhirnya.
تَضُتُمْ اَوَّلُهُ وَكَسِرَ قَبْلَ اخِرُهُ
نَحْوُ         :  قُرِأ        -  ضُرِبَ          - كُتِبَ

نَحو ف القرآن     : إِنَّ أوَّ لَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ
                     : كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصّامِ
                     : أو فُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى اَعْقَابِكُمْ

َرَبَ bisa ضَرَبَتْ telah memukul.
Fiil mabni ma’lum bermakna “me” contoh   جَعَلَ artinya  telah menjadikan sedankan fiil Mabni majhul bermakna ‘Oi” contoh     جُعِلَartinya telah menjadikan kata   قِيْلَ ma’lumnya adalah     قَالَ    perubahannya yaitu[1] :
    Asalnya قِيْلَ   &   قَوَلَ asalnya قُوِلَ kemudian waw diganti ya dan disukunkan dan harkokat kasroh, di majukan maka menjadi :قِيْلَ
نحو فى القران       : وَاِذَ قِيْلَ لَهُمْ
ب)  فِعْلُ الْمُضَارِعُ
2.  Fi’il Mudhari’
Yaitu fi’il yang menunjukan terjadinya pekerjaan sekarang (sedang dan akan). Dan tanda-tandanya fi’il mudhari’ itu bisa menerima سوف, س artinya, akan dan لمَْْ artinya belum.
Contoh; يَضْرِبُ fi’il yang bisa dimasuki سوف, س لمَْْ,  ;
à     سيضربُ            : akan memukul
à    سوفَ يضربُ   : akan memukul
à    لمْ يضربُ     : belum memukul
Perbedaan antara سوف  dan  سsama dengan akan, س akan dalam jangka tidak lama. سوف akan jangkau lebih lama.
Fiil mudhari’ adalah kata  kerja yang menunjukkan bahwa pekerjaannya akan dikerjakan atau sedang di kerjakan ciri-ciri fiil mudhari’ yatiu di awali  huruf mudaraah yaitu :
ا  -  ن  -  ي  -  ت
نحو    :  أَقْرَأُ       -  نَقْرَأُ      - يَقْرَأُ       - تَقْرَأُ

Fiil mudhari’ huruf pertamanya pasti berupa salah satu dari huruf mdhoraah (hamzah, nun, ya, ta) [2]
a.       Hamzah, Contoh  اَنّاَ اَكْتُبُ الرَّساَلَةَ (Saya sedang menulis surat)
b.      Nun Contoh  نَحْنُ نَجْلِسُ (kami / kita duduk)
c.       Ya Contoh  حَسَنٌ يَقُوْمُ  (hasan Berdiri)
d.      Ta’ Contoh خَدِيجَةُ تَنَامُ   (khadijah tidur)
Salah satu ciri fiil mudhari adalah dibaca dhomah huruf akhirnya fiil mudhari yang akhirnya tidak bertemu dengan sesuatu.[3](saya mendengarkan Al Quran) yang dimaksud sesuatu disini adalah:
a.  Alif tatsniyah  (Alif yang menunjukkan makna dua) contoh
هِنْدٌ وَخَدِيْجَة  تَقْرَحانِ  (hindun dan khadijah bergembira)
b.  Wawu jamalah (wawu yang menunjukkan makna banyak) contoh
المُسْلِمُوْنَ  يَجاَهِدُوْنَع  فِى سَبِيَلِ  (orang-orang muslim berjuang dijalan Allah )
c.  Ya muannatsah mukhotobah (huruf ya  yang menunjukkan orang kedua perempuan)
d.  Nun Miswah ( nun yang menunjukkan perempuan banyak)
e.  Nun Taukid (nun yang berfungsi untuk menguatkan

Adapun ciri-ciri yang menunukkan mabni lil ma’lum yaitu[4]
فتحه اوله وفتحه ماقبل اخره
Fathah awalnya dan di fathahkan huruf sebelumnya akhirnya
نحو    : يَقْرَ أُ       - يَذْهَبُ    - يَكْتُبُ
       : احمد يقرأ القران

Sedangkan ciri-ciri yang menunjukkan mabni lil majhul.
هنم اوله و كسر ماقبل اخره

Dhommah awal dan kasroh sebelum akhir
نحو    : يُقْرِأُ     -   يُذْهِبُ
       : يُقْرِاُلْقُرْاَنُ

3.  Fi’il Amar
Fi’il ama yaitu, yang menunjukan pererjaan yang akan datang. Ciri-cirinya menerima ya muannas mukhtabah dan fi’il amar itu menunjukan perintah.
Contoh; اِضْرِبْ pukulah
Dari اِضْرِبْ bisa menjadi اِضْرِبِيْ  (pukulah, perempuan).

BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Fiil yang ada 3:
  1. fiil madi
  2. fiil mudari
  3. fiil amar
Fiil madi  mabni lilma’lum  tandanya adalah fathah(­َ_) awal dan majhulnya, domah awal kasroh sebelum akhir. Fiil mudhari’ mabni ma’lum tandanya yaitu fathah awal dan kasrah huruf sebelum akhir sedangkan majhulnya domah amal kasroh sebelum akhir


DAPTAR PUSTAKA

Taufikul Hakim, 2003, Amsilati, Ponpes Darul  Falah, Jepara.
Ma’arif, syamsul, 2008, Nahwu kilat, Bandung : Nuansa Aulia

Chatibul Umam, 1987, Pedoman Dasar Ilmu Nahwu, Jakarta: Darul Ulum Press.



[1] H. Taufikul Hakim, Amsilati, Ponpes Darul  Falah, Jepara, 2003
[2] Syamsul ma’arif, Nahwu kilat, Nuansa Aulia : Bandung, 2008, hal 32
[3]Ibid, hal 26
[4]Chatibul Umam, 1987, Pedoman Dasar Ilmu Nahwu, Jakarta: Darul Ulum Press.

1 komentar:

  1. kalau fi'il mudhori': dhommah huruf pertama dan fathah huruf sebelum akhir
    (di atas salah maklumat: ..."Sedangkan ciri-ciri yang menunjukkan mabni lil majhul.
    هنم اوله و كسر ماقبل اخره

    Dhommah awal dan kasroh sebelum akhir
    نحو : يُ
    قْرِأُ - يُذْهِبُ...")

    BalasHapus